EDUKASI DETEKSI DINI PARKINSON DAN PEMERIKSAAN KESEHATAN GRATIS UNTUK WARGA RT 03 RW 04 DESA DEKET WETAN KECAMATAN DEKET KABUPATEN LAMONGAN

Authors

  • Isni Lailatul Maghfiroh Prodi S1 Keperawatan Universitas Muhammadiyah Lamongan, Indonesia https://orcid.org/0000-0002-7311-6683
  • Dhiajeng Widya Ningrum Universitas Muhammadiyah Lamongan, Indonesia
  • Gia Ayu Shinta Universitas Muhammadiyah Lamongan, Indonesia
  • Fara Nur Diana Universitas Muhammadiyah Lamongan, Indonesia
  • Mohammad Anwar Ibrahim Universitas Muhammadiyah Lamongan, Indonesia
  • Mohammad Sobri Agustino Universitas Muhammadiyah Lamongan, Indonesia
  • Rizka Dwi Damayanti Universitas Muhammadiyah Lamongan, Indonesia
  • Siti Asmaul Khusna Universitas Muhammadiyah Lamongan, Indonesia
  • Siti Nur Musrifah Universitas Muhammadiyah Lamongan, Indonesia

Abstract

Penyakit Parkinson merupakan penyakit neuro-degeneratif paling banyak didunia setelah penyakit Alzheimer. Prevalensi penyakit Parkinson secara keseluruhan di dunia berkisar 300 kasus per 100.000 penduduk/tahun dan meningkat lebih dari 3% pada usia diatas 80 tahun. Di Indonesia Sebagian besar penyakit Parkinson ditemukan pada umur 40-70 tahun dengan rata-rata pada umur 58-62 tahun dan hanya sekitar 5% yang terjadi pada umur dibawah 40 tahun. Metode pelaksanaan penyuluhan kesehatan penyakit Parkinson ini menggunakan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Deket Wetan Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan pada hari Sabtu tanggal 11 Februari 2023 pukul 18.30-19.30 WIB dan diikuti sekitar 13 ibu-ibu PKK. Pelaksanaan kegiatan ini berjalan dengan lancer dan seluruh peserta penyuluhan sangat antusias mengikuti kegiatan ini. 

Parkinson's disease is the most common neuro-degenerative disease in the world after Alzheimer's disease. The overall prevalence of Parkinson's disease in the world ranges from 300 cases per 100,000 population/year and increases by more than 3% over the age of 80 years. In Indonesia, the majority of Parkinson's disease is found at the age of 40-70 years with an average age of 58-62 years and only about 5% occurs under the age of 40 years. The method of implementing Parkinson's disease health counseling uses lecture, discussion and question and answer methods. This activity was carried out in Deket Wetan Village, Deket District, Lamongan Regency on Saturday 11 February 2023 at 18.30-19.30 WIB and was attended by around 13 PKK women. The implementation of this activity ran smoothly and all participants were very enthusiastic about participating in this activity.

 

Author Biographies

Isni Lailatul Maghfiroh, Prodi S1 Keperawatan Universitas Muhammadiyah Lamongan

Medical Surgical Nursing, Emergency Nursing

Dhiajeng Widya Ningrum, Universitas Muhammadiyah Lamongan

Nursing student

Gia Ayu Shinta, Universitas Muhammadiyah Lamongan

Nursing student

Fara Nur Diana, Universitas Muhammadiyah Lamongan

Nursing student

Mohammad Anwar Ibrahim, Universitas Muhammadiyah Lamongan

Nursing student

Mohammad Sobri Agustino, Universitas Muhammadiyah Lamongan

Nursing student

Rizka Dwi Damayanti, Universitas Muhammadiyah Lamongan

Nursing student

Siti Asmaul Khusna, Universitas Muhammadiyah Lamongan

Nursing student

Siti Nur Musrifah, Universitas Muhammadiyah Lamongan

Nursing student

References

Ball, N. et al. (2019) ‘Parkinson’s disease and the environment’, Frontiers in Neurology, 10(March). doi: 10.3389/fneur.2019.00218

Cara mencegah penyakit Parkinson yang Perlu diketahui (2020), from:https://health.kompas.com/read/2020/09/21/090200068/10-gejala-awal-parkison

Cherian, A. and Divya, K. P. (2020) ‘Genetics of Parkinson’s disease’, Acta Neurologica Belgica. Springer International Publishing, 120(6), pp. 1297–1305. doi: 10.1007/s13760-020-01473-5.

Demaagd G, Philip A. Parkinson’s disease and its management. PT. 2015;40(8):504-10, 532

Golbe, L.I. Parkinson’s disease handbook. The American Parkinson’s Disease Association. 2015; 1-44.

Hafni, S., Suroyo, R. B., Sibero, J. T., Nasution, Z., & Wulan, M. (2022). Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian hipertensi pada lansia di Puskesmas Pijorkoling Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara kota Padangsidimpuan tahun 2020. Journal Of Healthcare Technology and Medicine, 7(2), 1206-1220.

Hauser, RA, 2015. Parkinson disease. Medscape. Available from: http://emedicine.medscape.com/article/1831191-overview#a6. [Accesed: 27 september 2015].

Hendrik, LN. Depresi berkorelasi dengan rendahnya kualitas hidup penderita parkinson. Tesis Universitas Udayana. 2013; 1-118.

Hunaifi, I., Harahap, H. S., Sahidu, M. G., Lestari, D. T., Putri, S. A., Gunawan, S. E., & Susilowati, N. A. (2022). EDUKASI DETEKSI DINI PENYAKIT PARKINSON PADA KADER PUSKESMAS DALAM RANGKA HARI PARKINSON SEDUNIA. Jurnal Abdi Insani, 9(3), 1012-1018.

Kelompok Studi Gangguan Gerak PERDOSSI. Buku panduan tatalaksana penyakit Parkinson dan gangguan gerak lainnya. Jakarta. 2015:7-18.

KEMENKES. (2022). Asam Urat, Bisa Menyerang Ginjal. Diakses dari : https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1729/penyakit-asam-urat

Poewe W, Tanner C, Halliday G, Brundin P, Volkmann J, Schrag A, Lang A. Parkinson disease. Nature Reviews Disease Primers. 2017(3): 17013.

Scottish Intercollegiate Guidelines Network. Diagnosis and pharmacological management of Parkinson’s disease. 2012: 1-68.

Sunaryati, Titiek. Penyakit parkinson. Jurnal Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. 2017; 1: 1-10.

Yulianti, A. B., Irasanti, S. N., Maulida, M., Kusmiati, M., & Rahmatullah, A. P. (2016). Deteksi Dini Penyakit Parkinson: Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Petani Desa Tanjung Wangi Cicalengka Mengenai Bahaya Pestisida bagi Kesehatan. Glob Med Heal Commun, 4(1), 16.

Downloads

Published

2025-09-12

Issue

Section

Articles

Citation Check

Most read articles by the same author(s)