Konsumsi Jenis Sayur Tinggi Kalium Berhubungan Dengan Tingkat Hipertensi Pada Lansia Di Puskesmas Dau
DOI:
https://doi.org/10.38040/js.v17i2.1228Abstrak
ABSTRACT
Pendahuluan: Hipertensi pada lanjut usia merupakan salah satu masalah kesehatan global yang terus meningkat. Salah satu faktor yang mempengaruhinya adalah rendahnya konsumsi sayuran tinggi kalium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsumsi jenis sayur tinggi kalium dengan tingkat hipertensi pada lansia.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Partisipan terdiri dari 44 lansia penderita hipertensi yang dipilih dengan teknik accidental sampling dari populasi lansia yang rutin melakukan pemeriksaan kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama. Kriteria inklusi adalah lansia yang telah didiagnosis hipertensi dan bersedia menjadi responden, sedangkan eksklusi adalah lansia dengan gangguan komunikasi. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner Food Frequency Questionnaire (FFQ) yang telah dimodifikasi. Analisis data dilakukan menggunakan uji Spearman rho.
Hasil: Sebagian besar responden (65,9%) memiliki konsumsi sayur tinggi kalium dalam kategori cukup. Mayoritas lansia mengalami hipertensi tahap 1 dan 2, masing-masing sebanyak 43,1%. Hasil analisis menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara konsumsi jenis sayur tinggi kalium dengan tingkat hipertensi pada lansia (p-value = 0,000; r = -0,253).
Kesimpulan: Terdapat hubungan negatif yang signifikan antara konsumsi jenis sayur tinggi kalium dengan tingkat hipertensi pada lansia. Penelitian ini menyarankan perlunya kajian lanjutan mengenai jumlah dan porsi konsumsi sayur serta penggunaan metode pencatatan makan yang lebih akurat.
Keywords: Hipertensi; Konsumsi Lansia; Sayuran Tinggi Kalium; Status Gizi; Aktivitas Fisik
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Iga Setiana Buma, Rona Sari Mahaji Putri, Hilda Mazarina Devi

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
- The journal allows the author to hold the copyright of the article without restrictions.
- The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions.
- The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution (CC BY).







